Citra diri negatif adalah gambaran serta anggapan seseorang tentang dirinya sendiri yang bersifat negatif .
Citra diri negatif tertanan
didalam diri seseorang akibat pangaruh lingkungan, orang lain atau
pengalaman masa lalu yang membekas dalam dirinya.
Di daerah
yang lingkungan hidupnya miskin para orang tua sering menamkan fikiran
negatif kepada putra putrinya. Ketika seorang anak menyampaikan cita
cita atau keinginannya kepada orang tuanya maka orang tuanya mengatakan:
“ Kita ini orang susah, orang melarat, kita tidak mungkin mendapatkan
apa yang kau inginkan itu. Kita tidak pantas mendapatkan semua itu.
Cukup saja kita hidup seperti ini”.
Jika ucapan orang tuanya
yang berulang–ulang itu terekam dan tertanam dalam fikiran bawah sadar
sianak secara mendalam.maka ucapan itu telah membentuk citra diri
sianak. Ia telah membuat gambaran dan batasan batasan tentang dirinya
bahwa ia adalah orang miskin, susah dan melarat, tidak mungkin mencapai
sukses atau keberhasilan dalam hidup.
Batasan batasan ini akan menjadi blueprint kehidupannya untuk selanjutnya. Ia tidak akan pernah mampu melampaui batasan itu.
Jika ada orang yang memberinya modal usaha, atau mengajaknya berbisnis
pasti akan selalu mengalami kegagalan. Apapun usaha dan bisnis yang
digelutinya akan mengalami kehancuran selama citra diri negatif itu
masih tertanam dalam fikiran bawah sadarnya.
Untuk mencapai
sukses dan keberhasilan dalam hidup ia harus mengubah citra dirinya, dan
ini bukan pekerjaan mudah. Mengubah citra diri yang telah tertanam
dalam diri seseorang membutuhkan usaha yang gigih dan sungguh sungguh. (bersambung....)
Sumber: http://www.facebook.com/pages/-SAHABAT-CAHAYA