Selasa, 29 Mei 2012

Renungan: Suara Hati sang Penanti...

Penantian yang ana sendiri juga belum tahu kapan berakhirnya.Sedangkan di sekitar ana,telah banyak pemandangan indah yang kulihat. Ibu-ibu muda yang usianya di bawah umurku telah sempurna menjadi seorang perempuan dengan melahirkan buah hati mereka yang lucu-lucu.Kembali lagi hati ana harus menjerit dalam Tanya.“Kapan tiba waktunya untukku…..?”[Hikz,,,iri]

Menjalani hidup sebagai seorang istri,sebagai seorang ibu rumah tangga dan menjalani fitrah seorang perempuan sebagai seorang “IBU” bagi buah hati.Selaksa doa dalam sujud harap tak pernah lekang di tiap sepertiga malam terakhir. Mencoba mengadu pada tiap doa yang terlantun.Mencoba mengiba dalam tiap tangis yang terus membasahi sajadah.Dan Mencoba bertanya dalam heningnya istikharah...“Dimana dia ya Allah….????

Seorang ikhwan yang telah kau janjikan untukku.Seorang ikhwan sebagai penyempurna agamaku, penjaga ketaatanku sekaligus penggenap langkah dakwahku….??????”
Lelah… dan teramat letih…!!!

Jika hati ini mencoba mengeja setiap rencana Allah Azza Wa Jalla. Tapi satu keyakinan yang akan terus membuatku tersenyum di tengah hati yang semakin lelah.Janji Allah Azza Wa Jalla mungkin tidak datang dengan “SEGERA”. Tapi akan selalu datang dengan “PASTI”. Seperti apa yang telah Allah janjikan dalam surat An-Nur : 26.

Sekarang,ana memang tidak tahu siapa diri antum dan dimana keberadaanmu.Tapi ana yakin,kita akan dipertemukan Allah saat masing-masing kita telah baik di mata Allah Azza Wa Jalla.

Jika ana menginginkan antum seorang yang baik dimata Allah Azza Wa Jalla,maka izinkanlah ana untuk selalu memperbaiki diri ini dengan kebaikan sesuai ketentuan Allah Azza Wa Jalla.

Jika ana menginginkan antum memberikan cintamu hanya untukku,maka izinkan mulai sekarang ana menjaga hati dan cinta ini hanya untukmu.

Jika sekarang ana menginginkan antum menjaga akhlak dan pandangan antum untuk ana,maka izinkanlah mulai sekarang ana menjaga akhlak dan pandangan ana hanya untuk antum.

Sehingga,ketika telah tiba waktunya bagi Allah Azza Wa Jalla untuk mempertemukan kita,indahnya cinta yang terbingkai dengan syurga pernikahan akan menjadi penggenap separoh dari agama ini.

Jika ana boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap dan pekat.Hanya cahaya iman dan sabar yang akan menjadi penerang. Tapi ana yakin, malam yang semakin gelap dan pekat itu, tidak akan berlangsung selamanya. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelapnya malam,semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah.

Ya… di saat pagi itulah Allah Azza Wa Jalla akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya.Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.Bersama kidung cinta yang akan terus terlantun membawa nyanyian syurga yang Allah Azza Wa Jalla turunkan untuk kita. Gerbang pernikahan yang indah dengan hiasan bunga ridha dan restu dari Allah...Aamiin Ya Rabbal'alamin.
Sumber:http://www.facebook.com/pages/Kembang-Anggrek

Minggu, 27 Mei 2012

Kenapa Pria diharamkan memakai emas (dalam islam) !!!



Inilah tinjauan ilmiah atau analisa medisnya.. Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita ( pria ) mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas ( dikenal dengan sebutan " Migrasi Emas " ) 


Dan apabila ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas ? Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi.


Ternyata Islam begitu hebat !. Dilarang oleh rasulullah ternyata karena ada dampak negatif. Padahal dulu, 1400 tahun yang lalu, belum ada para ahli fisika, tetapi Rasulullah sudah tahu. Wallahu a'lam.

Mudah"an bermanfaat...
Sumber: www.facebook.com/pages/Kembang-Anggrek/197674079227

Selasa, 22 Mei 2012

BUAH BERBAHAYA......


Saat sedang merasa lapar, terkadang orang ingin mengunyah cemilan, seperti keripik, cokelat, hingga kue, yang sangat memanjakan lidah. Agar tetap sehat, banyak orang mengganti cemilan-cemilan tersebut dengan buah-buahan segar.

Buah-buahan memang kaya akan vitamin dan mineral yang menunjang diet sehat Anda. Sayangnya, masih banyak orang menganggap semua buah pasti menyehatkan padahal ada beberapa buah yang sebaiknya tidak dipilih sebagai cemilan. Timesofindia (14/5) menyebutkan beberapa buah yang sebaiknya Anda hindari untuk dijadikan cemilan sehat.

 Melon dan semangka

 Kedua buah ini memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga baik untuk mengatasi dehidrasi. Sayangnya, kandungan gula dalam keduanya cukup tinggi (Indeks glikemik mencapai 65-100 persen), sehingga sangat tidak disarankan bagi mereka yang memiliki diabetes atau memiliki riwayat keluarga penderita diabetes untuk mengonsumsi buah ini.

Nanas

Buah yang cukup unik ini memang kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, buah nanas juga rendah lemak sehingga baik untuk menurunkan kolesterol. Namun, buah nanas yang masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan. Selain itu, buah ini juga mengandung bromelain, sebuah enzim yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Mangga dan pepaya

Buah ini tentu saja menjadi favorit Anda. Meskipun rasanya tidak semanis nanas, buah mangga dan pepaya akan aman jika dikonsumsi sesekali saja. Untuk menggantikan keduanya, Anda bisa mencoba pisang. Walaupun pisang juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi (GI mencapai 55), namun pisang merupakan sumber energi yang baik. Sumber:http://id.she.yahoo.com
 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA. Thanks you for visiting!
Share |