Kamis, 02 Oktober 2014

Asian Games 2014: Wah, Atlet Tinju India Ini Tolak Terima Medali!

 
Ketika ribuan atlet dari seluruh penjuru Asia saling berebut untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan medali di Asian Games 2014, petinju wanita asal India, Laishram Sarita Devi justru menolak medali perunggu yang ia dapatkan setelah bertanding di semifinal pada Rabu (1/10) kemarin.
Dilaporkan oleh Reuters, Devi yang bertarung di kelas ringan tinju wanita Asian Games 2014 Incheon harus berada di posisi keempat setelah kalah dari petinju wanita tuan rumah, Park Ji Na dengan skor 3-0. Merasa dicurangi, Devi pun menangis dan menolak menerima medali saat berada di podium.
Ia hanya memegang medali perunggu di tangannya sambil terus menangis dan menolak untuk dikalungkan di lehernya. Sampai setelah semua juara diberikan medali, Devi pun kemudian menghampiri Park Ji Na dan memberikan medali perunggu miliknya.
Melihat aksi ini, Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tingkah Devi tersebut yang dianggap tidak sportif dan tidak mau menerima kekalahan. Dan lagi, aksi Devi tersebut disinyalir juga sudah direncanakan lebih dulu oleh ia dan timnya.
“Semua insiden itu seperti sudah direncanakan sebelumnya. Sangat disayangkan sekali melihat seorang petinju tidak mau menerima medali di podium walau apa pun yang sebenarnya terjadi selama pertandingan,” kata Supervisor AIBA David Francis dalam pernyataannya.
Atas kejadian ini, Francis pun mengaku sudah meminta tim Komite Olimpiade Asia (AOC) untuk menindaklanjuti tingkah Devi. Tujuannya dilakukan agar tidak ada lagi petinju atau atlet dari cabang olahraga lain yang melakukan hal serupa.
Sementara itu, pelatih tinju wanita India, Blas Iglesias Fernandez mengatakan bahwa Devi sejak awal memang sudah dicurangi oleh wasit dari AIBA yang bertugas saat pertandingan berlangsung. Menurutnya, wasit tersebut sangat tidak memihak dan cenderung menguntungkan petinju Korea Selatan.
“Kalian akan bisa memahaminya jika sesuatu terjadi sangat dekat dan tertutup seperti ini. Ini jelas-jelas adalah sebuah pertandingan tidak sportif yang memihak. Pelatih tinju wanita Korea Selatan adalah teman baikku, usai pertandingan dia mendatangiku dan bahkan meminta maaf padaku,” tutur Fernandez.
Waah.. bagaimana pun, semangat sportifitas dan fair play harus tetap dijunjung di setiap pertandingan olahraga ya, Dreamers! ^^ (Reuters/Syf)

https://id.olahraga.yahoo.com

GM: Penjaja kue putu ajarkan akhlak baik kepada Prof Amien Rais

 Simak cerita teladan dibawah ini............

Goenawan Mohamad mengkritik sikap rekannya sesama pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, yang tidak memenuhi nazar untuk jalan kaki Yogyakarta-Jakarta. Sementara Giman, seorang pedagang kue putu, menjalankan nazarnya untuk jalan kaki Malang-Jakarta karena Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi presiden.

"Penjaja kue putu itu mengajarkan akhlak yang baik kepada Prof Dr Amien Rais: Pak, jadilah orang yang bisa dipercaya, dan banyaklah jalan kaki," tulis GM, sapaan akrab budayawan itu, lewat akun Twitter-nya, kemarin.

Untuk diketahui, Giman yang merupakan warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta untuk memenuhi nazarnya. Sebelum pilpres, Giman pernah bernazar akan berjalan kaki ke Jakarta jika Jokowi terpilih menjadi presiden.

Sebelum melunasi nazarnya, dia berniat untuk menjemput mantan ketua MPR, Amien Rais di Yogyakarta. Seperti diketahui, Amien Rais, bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan tokoh Muhammadiyah, membantah pernah mendesak agar Prabowo diseret ke Mahkamah Militer karena dinilai mengetahui dan bertanggung jawab atas penculikan itu.

Ia mengaku tak pernah membuat pernyataan seperti itu. Amien pun menantang agar penudingnya memperlihatkan kliping koran, rekaman radio atau televisi yang memuat pernyataannya yang menyudutkan Prabowo. Kalau terbukti ada, ia akan jalan kaki bolak-balik Jakarta-Yogyakarta.

"Saya ke Yogya untuk menjemput pak Amien, ayo sama-sama melakukan nazar, sebelumnya pak Amien pernah nazar mau jalan kaki juga," kata Giman saat singgah di DPRD Kota Yogyakarta, Senin (26/9).

semoga bisa menjadi hikmah,,,, amin!
https://id.berita.yahoo.com
 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA. Thanks you for visiting!
Share |