Jumat, 02 Agustus 2013

MEMBENTUK CITRA DIRI ... bag.6: Membentuk Citra diri positif



Mengubah citra diri negatif menjadi citra diri positif bukanlah pekerjaan mudah, dibutuhkan suatu usaha yang gigih dan sungguh sungguh. Sebagian besar orang sejak kanak kanak telah ditanamkan citra diri negatif kedalam fikiran bawah sadarnya.

Mereka sering mendengar ucapan : “ Jangan lakukan itu….nanti kamu jatuh…..nanti kamu sakit….kamu bodoh, tolol……kamu tidak punya bakat untuk itu….kamu tidak mungkin melakukannya…… kamu tidak akan berhasil…” dan lain sebagainya.

Ucapan ucapan negatif yang sering didengarnya itu mengendap didalam fikiran bawah sadar membentuk citra diri negatif. Untuk membentuk citra diri positif , terlebih dahulu citra diri negatif itu harus dihapuskan dari fikiran bawah sadar, kemudian diganti dengan citra diri baru yang positif.

Menanam fikiran baru kedalam fikiran bawah sadar tidak bisa dilakukan begitu saja . Kita tidak bisa memaksakan suatu pemikiran kedalam fikiran bawah sadar, ia akan menolak jika kita paksakan. Semakin kuat kita memaksakan semakin kuat pula dia menolak.

Cara paling efektif memasukan pengaruh kedalam fikiran bawah sadar adalah dengan memasuki kondisi alpha. Para ahli telah menemukan bahwa otak manusia memancarkan gelombang otak yang dapat diukur dengan alat EEG. Otak memancarkan gelombang sesuai kondisi fikiran dan jiwanya. Ada 4 kondisi gelombang otak manusia yaitu:

Beta 14-100 Hz ...

Pada kondisi ini seseorang dalam keadaan terjaga dan sadar sepenuhnya. Otak kiri berada dalam keadaan aktif digunakan untuk konsentrasi berfikir, menghitung , menganalisa atau mengevaluasi keadaan disekitarnya sehingga gelombang otak meninggi. Gelombang otak yang tinggi merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norefinefrin yang menyebabkan rasa cemas tegang dan stres.

Alfa 8 – 14 Hz ...

Orang yang sedang melamun, tenang ,rileks dan santai gelombang otaknya berada pada frekwensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses kedalam fikiran bawah sadar. Inilah kondisi yang kita cari untuk memasukan informasi atau saran kedalam fikiran bawah sadar.

Pada kondisi ini otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa nyaman , tenang dan bahagia. Hormon ini meningkatkan imunitas tubuh, melebarkan pembuluh darah, menstabilkan detak jantung dan mempertajam indra kita.

Pada kondisi ini otak menjadi cerdas dan mudah menyerap berbagai informasi yang diterima. Anak balita gelombang otaknya selalu dalam keadaan alfa karena itu mereka mudah menyerap informasi atau mengingat dan menghafal sesuatu dengan cepat.

Theta 4 – 8 Hz ...

Pada kondisi ini seseorang berada dalam kedaan tidur dan mimpi, tubuh menjadi rileks dan santai . Otak mengeluarkan hormon melatonin , catecholamine dan AVP ( arginine-vasopressin) yang memberi rasa nyaman pada seluruh tubuh.

Delta 1 – 4 Hz ...

Frekwensi terendah ini muncul disaat seseorang tidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tidak bisa merasakan badan , tidak berfikir. Pada saat otak mengeluarkan hormon pertumbuhan HGH ( Human Growth Hormon) yang bisa membuat orang awet muda. Jika seseorang tidur dalam keadaan delta walaupun sebentar , ketika bangun kembali tubuhnya akan terasa sangat nyaman dan segar.

Keberhasilan anda menghilangkan pengaruh negatif dan memasukan pengaruh positif kedalam fikiran bawah sadar tergantung kemampuan anda memasuki keadaan alfa. Semakin pandai anda masuk kekondisi alfa semakin mudah anda membentuk citra diri positif pada diri anda.

Memasuki kondisi alfa bisa dilakukan dengan meditasi, hipnoterapi atau bantuan suara musik yang menimbulkan rasa tenang dan nyaman ( rileks). Setelah anda memasuki kondisi alfa anda bisa mengulang ulang kalimat tertentu atau berdo’a kepada Allah untuk mengubah citra diri anda misalnya:

- Jangan takut, jangan sedih engkau adalah orang yang mulia dan terhormat

- Jangan kuatir Allah pasti menolongmu
- Raih dan rebutlah kemenangan karena engkau adalah orang yang dipilih Allah untuk itu

- Ya Allah bebaskan kami dari kehinaan ,kemiskinan, dan kemelaratan hidup , bukakan bagi kami pintu rezeki dari langit dan bumimu, bukakan bagi kami pintu rezeki dari segala penjuru yang kau berkati, bukakan bagi kami pintu rezeki dari sumber kekayaanMu yang tak terbatas.

- Ya Allah ampuni kami, tutupi aib dan keburukan kami, angkat derajat kami, beri kami rezeki, beri kami hidayah dan petunjukMu, beri kami kesehatan dan kekuatan dan maafkan semua kesalahan kami.

Suasana ruang dan lingkungan juga membantu anda untuk memasuki kondisi alfa. Memasuki kondisi alfa yang paling efektif adalah pada saat sepertiga malam terakhir karena itu Allah menganjurkan kita untuk bangun pada sepertiga malam terakhir membaca Qur’an atau mengerjakan sholat tahajud.

Kegiatan sholat jika dilakukan dengan benar dan betul sebenarnya merupakan cara membentuk citra diri positif yang diajarkan Rasulullah. Bacaan dalam sholat berisi kalimat kalimat toyyibah (positif) yang mampu membentuk citra diri positif jika dilakukan dalam keadaan khusuk ( kondisi alfa ).

Firman Allah dalam S Al Mukmin ayat 1 -2

1- Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2- (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,

Namun sayang sebagian besar umat islam tidak mengerti tentang hal ini. Kegiatan sholat hanya merupakan kegiatan ritual rutin yang tidak berbekas bagi jiwa dan fikirannya.

Hal tersebut terjadi karena sebagian besar umat islam tidak mengerti apa yang dibaca dan diucapkan dalam sholat, sehingga kalimat serta do’a yang dibaca tidak berbekas dalam fikiran bawah sadarnya.

Membaca Qur’an dengan tadabbur juga dapat membentuk citra diri positif, karena Al Qur’an banyak mengandung kalimat kalimat positip yang berpengaruh besar pada jiwa ...
Sumber: http://www.facebook.com/pages/-SAHABAT-CAHAYA 
 
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA. Thanks you for visiting!
Share |