Reaksi cepat pun ditunjukkan Jepang. Meskipun belum ada temuan kasus, pemerintah akan mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin. Dilaporkan, seorang pelajar Jepang berusia 17 tahun tengah menjalani serangkaian pemeriksaan serius karena mengalami gejala seperti H1N1.
Langkah pencegahan juga dilakukan di Thailand. Sekitar 100 ribu masker dibagikan secara cuma-cuma kepada sopir angkutan umum. Pembagian tersebut dilakukan karena sopir angkutan dinilai paling rentan terjangkit wabah virus N1H1. Hingga kini belum ada laporan warga Thailand terjangkit flu babi.
Sementara Jerman mengkonfirmasi adanya kasus penularan flu babi di negaranya. Seorang perawat dilaporkan tertular virus H1N1 dari salah satu korban di Jerman yang tengah dirawatnya. Tadinya tiga penderita yang terkena virus tersebut berpergian ke luar negeri. Pemerintah Hongkong mendeteksi kasus flu babi pada seorang warga Meksiko yang baru tiba di negaranya.(OMI) (Sumber:www.yahoo.com)
By,Sapro
iiih... takuut....
BalasHapus