Kedewasaan berfikir menuntut kita untuk menghadapi kritik, bukan malah menghindarinya. Kita harus selalu siap untuk menghadapi kritik demi mencari JALAN KELUAR bukan untuk mencari siapa yang BENAR dan siapa yang SALAH atau siapa yang PINTAR dan siapa yang BODOH.
Orang cenderung mengkritik orang lain karena beberapa hal, yaitu:
- Mereka ingin mendorong anda untuk lebih maju
- Mereka melihat sesuatu yang salah dari apa yang anda lakukan
- Mereka ingin menguji anda
- Mereka iri dengan kesuksesan anda
- Mereka ingin menjatuhkan anda
- Mereka ingin mencari perhatian orang lain untuk dianggap lebih pintar dari anda
- Mereka tipe orang yang selalu mencari pertentangan
Nah lalu bagaimana caranya menanggapi kritik?
Pertama-tama, jangan langsung membela diri anda dan menganggap semua kritik itu salah. Dengarkan dulu kritiknya dan mengerti apa maksudnya.
Kedua, anda harus pandai-pandai meng-analisa mengapa anda dikritik sebelum anda menanggapi kritik tersebut.
Jika anda yakin anda dikritik karena si pengkritik ingin mendorong anda untuk lebih maju, terima saja kritikan mereka. Karena pada dasarnya itu adalah saran yang anda butuhkan untuk terus berkembang.
Jika anda yakin anda dikritik karena si-pengkritik melihat sesuatu yang salah dari apa yang anda lakukan, jujurlah pada diri anda sendiri... mungkin memang benar anda salah dan anda secara tidak sadar melakukannya.
Akuilah kesalahan anda dan berterimakasihlah kepada mereka yang meng-kritik anda, Karena mereka telah menyadarkan anda akan kesalahan anda sendiri yang mungkin dapat berakibat fatal untuk anda...
Jika anda yakin bahwa kritik mereka adalah kritik yang sebetulnya untuk menguji anda, Jawab saja kritikan mereka dengan jujur... Tentu integritas dan kemampuan anda akan terlihat jelas. Jika si peng-kritik puas dengan jawaban anda, maka diapun akan mengakui bahwa anda memang memiliki integritas dan kemampuan.
Kalau kritik diatas dinamakan kritik yang membangun, ini dia yang dinamakan kritik yang menghancurkan:
- Mereka iri dengan kesuksesan anda
- Mereka ingin menjatuhkan anda
- Mereka ingin mencari perhatian orang lain untuk dianggap lebih pintar dari anda
- Mereka tipe orang yang selalu mencari pertentangan
Untuk menghadapi orang seperti ini adalah dengan TIDAK MENGHADAPINYA.
Bukan berarti anda menghindar,
Tapi tidak terlalu mendengarkan semua kritikan kosong mereka... Tetaplah pada jalur anda dan lakukan semua rencana anda. Jangan takut akan reaksi buruk publik, karena publik juga sudah pasti MENGERTI kalau kritikan tersebut hanyalah kritikan kosong.
Jangan biarkan emosi anda terpancing untuk mempermasalahkan kritik yang hanya membuang waktu percuma. Beri saja jawaban yang menurut anda wajar dan perlu. Kalau si-pengkritik tetap mencari-cari kesalahan anda, katakan saja anda tidak punya waktu untuk menanggapi kritikan yang tidak membangun. Jika mereka tetap meng-kritik, abaikan saja mereka. Inilah saatnya menerapkan prinsip “silence is gold” atau “diam itu emas”.
Setelah anda tau kenapa orang cenderung mengkritik orang lain, anda juga perlu tau tentang lima tipe pengkritik, yaitu:
- pengkritik LANGSUNG
- pengkritik HALUS
- pengkritik PENUNJUK ARAH
- pengkritik TERENCANA
- dan pengkritik NGACO
Pengkritik LANGSUNG
Pengkritik ini biasanya langsung mengemukakan kritik mereka tanpa basa-basi tidak peduli anda suka atau tidak.
Contoh: Saya tidak suka anda begini begitu karena hal ini dan itu!
Ada baiknya anda menjawab kritikannya secara LANGSUNG juga. Karena tipe peng-kritik ini adalah orang-orang yang lebih suka keterbukaan dan sesuatu yang langsung.
PENGKRITIK HALUS
Pengkritik halus biasanya pintar berbasa-basi dan suka memuji anda. Tetapi dibalik pujiannya itu, dia selipkan kritik pedas.
Contoh: Wah bagus juga post anda. Saya setuju dengan semua yang anda katakan, tapi bagian yang ini sepertinya begini dan begitu deh, yang ini menunjukan bahwa anda itu orang yang begini dan begitu. menurut saya itu sangat buruk! Anda sangatlah jahat karena hal itu. Tapi secara keseluruhan bagus kok post anda.
Anda lihat betapa ber-basa-basinya si pengkritik? Dan betapa dia memuji-muji anda? Untuk menghadapi peng-kritik seperti ini anda justru BISA mendapatkan keuntungan. Bagaimana caranya? Anda jawab semua kritiknya dan meng-IYA-kan semua pujiannya.
Contoh: Menjawab kritik anda, Jawaban saya adalah begini dan begitu. oh ya, dan Terimakasih juga atas pujian anda. Semua pujian yang anda katakan sangat benar sekali tentang saya dan saya hargai itu.
Hmmm. Manis bukan?
Pengkritik PENUNJUK ARAH
Nah pengkritik yang satu ini sangatlah lucu, karena si pengkritik sebetulnya bukan ingin mengkritik, tapi menunjukan arah kearah pemikiran yang dia mau...
Contoh: Saya tidak suka yang ini dan itu dan yang ini juga. SEHARUSNYA SEPERTI INI, itu, begini, begitu!
Untuk menanggapi tipe pengkritik ini anda harus jeli... Apakah ARAH yang ditawarkan menguntungkan anda atau tidak? Jika bagus ambil, jika tidak, katakan saja anda tidak bisa mengikuti CARA si pengkritik karena anda dan si pengkritik mempunyai kriteria dan cara berfikir yang berbeda.
Pengkritik TERENCANA
Hati - hati dengan yang satu ini, si-pengkritik akan selalu setuju dengan semua perkataan anda sampai dia menemukan celah kelemahan anda yang akan dibuat menjadi sebuah kritik yang fatal dan mematikan untuk anda!
Pengkritik NGACO
Hahaha... kalau pengkritik ini akan mengkritik hal-hal yang sebetulnya tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang anda lakukan alias ngaco. Biasanya si pengkritik cuma cari-cari perhatian orang atau ikut-ikutan pengkritik lain untuk mengkritik anda... Jadi abaikan saja mereka.
Coba dan Lihat Hasilnya,
Oleh:Ronald Frank
By, Sapro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you on the visit!
Please leave a message for this blog!
Terima kasih anda telah mengunjungi blog ini yang masih "alakadarnya", dan tolong tinggalkan pesan/saran untuk blog ini, mengenai tampilan, posting atau yang lainnya.